Wednesday 2 September 2015 0 komentar

Siapkah Untuk Kembali?

Pertanyaan ini muncul pada saat aku bersama beberapa kawan menjenguk ibu dari seorang teman kampusku di Cadasari Pandeglang. Ibu temanku ini mengalami patah tulang di bagian lengan sebelah kiri. Sebabnya karena mobil pick up yang membawa rombongan yang mengantar warga yang ingin pergi haji terperosok masuk jurang. Kecelakaan maut ini terjadi pada hari minggu, puluhan penumpang lainya mengalami luka-luka dan nada enam orang tewas. Awalnya aku tak menyangka bahwa sakitnya beliau ini akibat kecelakaan, aku tidak tahu sakit apa dan hanya di ajak untuk menjenguk. Kemarin malam sya membaca berita tentang kecelakaan di dua Koran lokal banten, dan saya sempat kaget bahwa salah satu korbanya adalah ibu dari teman saya.
Pada saat berkunjung k rumahnya, ternyata beliau sedang di urut tidak jauh dari rumahnya. Dan saya bersama teman-teman yang lain memutuskan untuk langsung k lokasi. Sesampainya disana, ada banyak orang yang sedang berbaring, dan terdapat luka-luka di beberapa bagian tubuhnya, sebagian adalah korban juga dari kecelakaan mobil pick up. Rasanya hampir tak bisa lama-lama menatapnya, lebih ngeri di bandingkan film thriller yang biasa saya tonton ataupun novel pembunuhan. Tentu saja, karena saya tak pernah mengalami hal separah ini, bahkan untuk di rawat di rumah sakit pun, membayangkan jika kejadian ini menimpa saya, membuat smakin saya berpikir, mungkin saja setelah ini akan terjadi pada diri saya, entah besok atau kapan saja.
Atau malah kematian langsung menghampiri, tanpa kecelakaan, tanpa sakit terlebih dahulu, ia datang begitu saja, bukankah itu sangat mungkin??? Bukankah ajal sangat dekat, bahkan lebih dekat dari urat nadi kita sendiri. Tapi mengapa kadang merasa bahwa aku masih bisa hidup sejam lagi, besok bulan depan, 5 tahun lagi bahkan hingga tua.

Sambil menatap langit, aku merenung, apakah aku sudah siap untuk kembali kepada_Nya?
meninggalkan kehidupan dunia dan seisinya yang fana ini, meninggalkan segala kenikmatan yang semu, bekal apa yang sudah kusiapkan ketika saat ini juga ajal menemuiku. Kembali ku mengingat kebaikan apa saja yang sudah kuperbuat, dan keburukan apa saja yang telah kulakukan setiap harinya. Aku sangat takut jika ternyata keburukanku lebih banyak dibandingkan amal kebaikan. Aku sangat takut jika banyak amanah yang ku hianati, janji yang kuingkari, hutang yang belum terbayarkan, perkataan dusta yang terlontar dari mulut kecil ini.
Sudah siapkah ketika Allah memanggil untuk kembali kepada_Nya..???
Pertanyaan ini akan selalu menjadi pertanyaan hingga waktu itu tiba.
Monday 16 February 2015 0 komentar

Aku Ingin Berubah Menjadi . . .

Bissmillahirrohmanirrohiim,

Saya teringat dengan perkataan Pak Daenulhay yang mengajar mata kuliah Strategi Bisnis "sesuatu yang tetap adalah perubahan itu sendiri". Ya, perubahan memang pasti, dan akan terus terjadi, mulai dari kecil menjadi dewasa, miskin menjadi kaya, bodoh menjadi berilmu, dan masih banyak lagi perubahan-perubahan yang erjadi dengn diri kita. Namun perubahan itu haruslah menjadi lebih baik, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, akan sangat rugi apabila kita malah lebih jelek dari hari kemarin.

Semua orang pasti menginginkan perubahan yang baik dalam kehidupanya. Termasuk saya sendiri, setiap hari saya berpikir apakah kehidupan ini mengarah pada kebaikan atau malah sebaliknya. Terkadang saya merasa bahwa saya baik-baik saja sehingga tak perlu berubah, tapi kenyataanya tidak begitu. Setelah banyak membaca buku dan mendengar kajian-kajian, saya mengetahui banyak hal yang dalam hidup saya sangat perlu untuk berubah. Untuk berubahpun kita harus memiliki ilmu, sehingga tidak kembali seperti semula atau lebih jelek lagi. Sedikit demi sedikit akhirnya saya mendapatkan pencerahan, kemana arah perubahan ini.

Saya ingin berubah, dan yang paling penting dalam hidup ini adala agama. Karena hanya dengan beragama kita mengetahui kemana akhir kehidupan ini. Namun tidak semua agama dapat menyelamatkan dari kehidupan dunia maupun setelahnya. Saya terlahir sebagai seorang Muslim, orang tua juga seorang Muslim. 
Saturday 5 December 2009 0 komentar

My Mind

I don't know what I think...
I don't know what I feel...
I don't know what I write...
I don't know what I read...
I don't know what I see...
I don't know what I hear...
I don't know what there in my mind...
Everything is confused...
I...
Don't...
What...
Is...
That...?
 
;